World Disability Day
Tanggal 3 Desember menjadi peringatan sebagai Hari Disabilitas Internasional. Peringatan ini mempunyai tujuan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di segala bidang.
Penyandang disabilitas adalah orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan yang nenyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan kesamaan hak.
Penyandang disabilitas juga mempunyai asas dan haknya, ada empat asas yang dapat menjamin kemudahan atau aksesibilitasi penyandang disabilitas yang mutlak untuk harus dipenuhi yaitu, Asas Kemudahan, Asas Kegunaan, Asas Keselamatan, Asas Kemandirian.
Penyandang disabilitas berhak untuk memperoleh pendidikan pada semua satuan, pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan dan kemampuannya, perlakuan yang sama untuk berperan dalam pembangunan dan menikmati hasil-hasilnya.
Penyandang disabilitas juga ada empat jenis, penyandang disabilitas fisik, penyandang disabilitas mental, dan penyandang disabilitas sensorik. Saat ini, lebih dari satu miliar orang di dunia. Jumlah itu setara dengan 15% dari total seluruh populasi secara global. Di Indonesia sendiri angka penyandang disabilitas mencapai 21,8 juta jiwa. Peningkatan angka penyandang disabilitas ini bertambah terus dari tahun ke tahun.
Tahun ini, Hari Penyandang Cacat Internasional mengangkat tema “Transformative Solution for Insclusive Developmrnt: the role of innovation in fuelling an accessible and equitable world” atau “solusi transformative untuk pembangunan insklusif: peran inovasi dalam mendorong dunia yang dapat diakses dan adil”. Dilansir dari situs resmi Persatuan Bangsa-bangsa(PBB).
Tema peringatan tahun ini berfokus pada penegakan hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, serta perdamaian dan keamanan untuk penyandang disabilitas. Peringatan ini juga sebagai komitmen untuk mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia.
Banyak orang-orang penyandang disabilitas yang saat ini berhasik meraih mimpinya di dunia ini, ada yang berhasil menjadi atlet, menjadi penyanyi, menjadi guru, menjadi seniman, menjadi pengusaha, dan masih banyak lagi. Kekurangan mereka bukan menjadi penghalang untuk mereka bisa menggapai mimpinya, tetapi dengan kekurangan itulaj yang menjadikan mereka kuat dan yakin bahwa menjadi disabelitas bukan lah halangan untuk bisa berada di titik tertinggi versi mereka.
Mereka pantas mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan seperti orang-orang yang lain.
Penyandang disabilitas berhak mendapatkan kesempatan untuk membangun kehidupan mereka sendiri di komunitas yang mereka pilih untuk hidup. Kita ada untuk saling menghargai dan memahami bahwa setiap jiwa berhak merakit mimpi walau dalam keterbatasan. Selamat Hari Disabilitas Internasional.